Javascript required
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Business Value Chain Dalam Knowledge Management

Skip to content

Knowledge Management

Knowledge Management

         Pengetahuan merupakan  sumber daya yang menjadi  faktor kunci dalam kesuksesan dan dasar bagi keunggulan kompetitif perusahaan. Ada banyak aspek di dalamnya seperti berbagi, menggunakan dan mengelola pengetahuan yang terangkum secara sistematis dalam Knowledge Management (KM). Tujuan utama dari (KM) mengoptimalisasi sumber pengetahuan yang baru sehingga menjadi nilai tambah bagi perusahaan.

            Buku Knowledge Management Creative Loop ditulis berdasarkan penelitian dan pengalaman dari Jean Lois Ermine selama lebih dari 20 tahun menekuni bidang KM, terdiri dari 256 halaman dan diterbitkan oleh John Willy and Sons tahun 2018. Buku KM Creative Loop ini tersaji dalam 2 bagian besar, bagian pertama teori, konsep KM ditinjau dari berbagai sudut bab 1 sampai 4 dan bagian kedua adalah impletasi praktis berdasarkan riset dan pengalaman yang telah dilakukan bab 5 sampai 9. Setiap bagian dapat di baca terpisah karena ditulis dengan struktur yang apik.

Bagian pertama menguraikan teori-teori dasar dari KM berdasarkan literatur   mencerminkan keragaman dan kedalaman penelitian pada subjek ini, secara lengkap  di mulai dari Knowledge Value Chain; yaitu  menjadikan pengetahuan sebagai sumber daya bagi perusahaan dengan mengaitkan komponen pengetahuan seperti data, informasi, ketrampilan dan kapasitas, menjadi kunci sukses untuk bisa bersaing dan berkembang dalam bisnis.

Konsep kedua adalah teori model-model KM yang berkembang saat ini, KM ditinjau secara struktur, dan bagian akhir teori yang di kembangkan oleh Shannon yang menguraikan proses dan pengembangan pengetahuan secara terukur dan sistematis. Konsep ketiga adalah definisi pengetahuan itu sendiri.

Ada ratusan definisi yang dapat ditemukan semuanya berbeda-beda, dan mereka dapat menghasilkan perdebatan yang tak berkesudahan. Namun, sifat pengetahuan adalah subjek yang telah didiskusikan oleh umat manusia hampir sejak awal, dan banyak hal telah dipikirkan serta ditulis dalam topik secara  mendalam. Dalam buku ini, kami mengusulkan definisi pengetahuan berdasarkan kumpulan besar refleksi, pendekatan yang tentu saja tidak lengkap, bahkan reduktif, tetapi yang cukup beralasan dan telah mengarah pada pengembangan metode dan alat operasional untuk KM. Buku ini memberikan sketsa teori (KM) secara matematika.

       Bagian kedua buku ini merupakan bagian praktis, berdasarkan pada penelitian  selama  20 tahun, beruapa umpan balik dan pengalaman dari sekelompok profesional dari berbagai  perusahaan (klub KM Perancis), perusahaan yang menerapkan KM dalam organisasi mereka dan mengembangkan pengalaman ini menjadi kerangka kerja KM, yang sekarang hampir selesai dan tersedia secara bebas . Kerangka kerja ini sesuai  dengan standar yang berlaku ada dan dapat memberikan panduan praktis yang berguna bagi perusahaan.

      Bagian ini juga berisi implementasi strategi perusahaan untuk KM dan desain perencanaan,  pelaksanaan umum berdasarkan analisis model KM perusahaan. Bagian operasional menyangkut pelaksanaan proses-proses ini bertujuan mencapai rencana kerja. Proses-proses ini dibagi menjadi lima kategori: mengorganisir KM, mengkodifikasi KM , berbagi KM, meneliti dan menciptakan KM. Semua proses ini  dilakukan untuk diperkuat atau dibuat yang diperlukan untuk menjadi modal pengetahuan  perusahaan.

     Proses KM banyak dan beragam, baik yang terdiri dari organisasi sumber daya pengetahuan, kodifikasi pengetahuan, berbagi pengetahuan, pencarian pengetahuan, atau penciptaan pengetahuan. Banyak proses sudah dilakukan perusahaan, tanpa harus menunggu perencanaan stategi KM sehingga dapat  mempraktikkannya secara implisit.

      Tujuan yang ingin dicapai dari rencana strategis KM adalah menyelaraskan semua proses berdasarkan pada, sasaran yang ingin dicapai dan pembagian kerja di perusahaan. Untuk beberapa proses, memerlukan koordinasi dengan layanan lain di perusahaan (sistem informasi, dokumentasi, inovasi, dll.).

      Untuk proses lain, membutuhkan pendefinisian ulang atau reposisi ( dengan menulis dokumen, umpan balik pengalaman, dll.), Atau bahkan mendefinisikan tugas-tugas baru yang inovatif (seperti rekayasa pengetahuan untuk buku pengetahuan, komunitas pengetahuan, peta pengetahuan, manajemen keahlian, dll).

       Perencanaan KM yang sukses merupakan bentuk sistem yang terintegrasi ke dalam praktik perusahaan sehari-hari. Untuk melakukan hal ini, tercermin dari capital knowledge perusahaan: kolaborator harus dapat mengakses informasi yang berguna bagi kegiatan mereka, pengetahuan harus dapat dibagikan secara sederhana dan bebas di pengaruh yang berkepentingan, harus dapat dimanfaatkan agar tidak hilang, dan harus dapat diperbarui secara sistematis berdasarkan lingkungan dan tujuan produksi perusahaan.

       Proses KM harus menjadi tujuan utama manajemen perusahaan dan membutuhkan keterlibatan secara aktif semua kolaborator. Inilah cara agar sebuah perusahaan dapat mentransformasikan dirinya menjadi organisasi berbasis pengetahuan sejati, yang mampu menanggapi persyaratan ekonomi baru serta tantangan baru masyarakat.

Link Buku : http://bit.ly/KMDigitalChange

2,345 total views, 1 views today

admincorpu 2019-11-14T13:36:38+07:00

Share This Article

Related Posts

Business Value Chain Dalam Knowledge Management

Source: https://telkomcorpu.id/2019/11/11/knowledge-management/